Entri Populer

Senin, 21 Maret 2011

Keluarga Harmonis

Kadang kita tak pernah mengerti, betapa pentingnya sebuah keluarga dan bagaimana keluarga idaman semua orang. Setiap orang pastinya dengan mudah mengatakan keluarga sangatlah berharga bagi mereka, karena keluarga tempat kita untuk dapat berbagi kesenangan.

Saya merasa sebagai anak kurang beruntung, karena keluarga yang saya miliki belum sama seperti orang lain miliki. Bayak orang mengatakan, mereka dapat berbagi suka-duka dengan orang tua, tetapi lain hal nya dengan saya. Saya dibesarkan oleh orang tua yang sangat menyayangi saya, karena saya hidup hingga dewasa. Banyak keluarga belum pernah merasakan apa yang saya rasakan, baik itu suka maupun duka, karena semua orang memiliki latar belakang yang berbeda.

Kebanyakan orang tidak senang jika kedua orang tua sering ribut, dan membuat kekacauan di rumah. Tanpa mereka sadari perasaan anak yang melihat hal tersebut sangatlah kecewa, dan jika kita menanyakan kembali, apakah mereka menginginkan hal tersebut? pastinya jawaban yang keluar "tentu tidak" karena tak ada orang yang mengharapkan kedua orang tua mereka selalu ribut, dan tak pernah akur.

Degan demikian, kita sebagai generasi muda, kita harus bisa memperbaiki kesalahan orang tua kita dimasa lalu, kita ciptakan suasana keluarga yang harmonis, agar anak-anak kita kelak tidak kecewa. Karena mempunyai orang tua yang tak pernah akur satu dengan yang lain, itu sama halnya dengan merusak mental anak.

Keluargaku adalah keluarga yang kurang berada, dan juga tidak ada keharmonisan antara orang tua dan anak. Saya sebagai seorang anak, pastinya iri kepada orang yang hidupnya berkelimpahan oleh kasih sayang. Jadi kita sebagai manusia, harus memahami saatu dengan yang lain, dan mempertahankan apa yang telah kita dapatkan.

Jadikan lah keluarga yang harmonis, dan ciptakan kehangatan dalam keluarga. Itu adalah kunci untuk mengurangi kenakalan seorang anak, karena dia merasa orang tua sayang dan perhatian dengan mereka. Tapi sebaliknya, jika keluarga yang tidak harmonis, biasanya yang menyebabkan anak-anak nakal karena dia ingin mencari orang yang perhatian dengan mereka.

Thanks,
Desflora Ginting

Tidak ada komentar: